Minggu, 31 Januari 2016

Fungsi Tombol Pada Keyboard


Fungsi tombol pada keyboard
FUNGSI TOMBOL PADA KEYBOARD
• Ctrl + A - Memilih semua teks.
• Ctrl + B - Menebalkan Huruf yang terpilih (Bold).
• Ctrl + C - Menyalin/menggandakan (Copy).
• Ctrl + D - Memilih Jenis Huruf (Font).
• Ctrl + E - Perataan tengah (Center).
• Ctrl + F - Temukan Kalimat/Huruf (Find).
• Ctrl + G - Pergi ke (go to).
• Ctrl + H - Temukan Kalimat dan Tindih (Find and Replace).
• Ctrl + I - Membuat cetak miring (Italic).
• Ctrl + J - Membuat rata kiri kanan/seimbang (Justify).
• Ctrl + K - Memasukkan Alamat tautan (Insert Hyperlink).
• Ctrl + L - Membuat teks rata kiri (Left).
• Ctrl + M - Menggeser penempatan paragraf ke kanan.
• Ctrl + Shift + M - Menggeser penempatan paragraf ke kiri.
• Ctrl + N - Membuat berkas baru (New).
• Ctrl + O - Membuka berkas (Open).
• Ctrl + P - Perintah mencetak berkas (Print).
• Ctrl + Q - Menghapus pengaturan yang telah dibuat.
• Ctrl + R - Membuat rata kanan (Right).
• Ctrl + S - Simpan (Save).
• F12 - Menyimpan kembali dengan nama yang sama atau berbeda (save as).
• Ctrl + T - Menggeser tabulasi bawah ke kanan.
• Ctrl + Shift + T - Menggeser tabulasi bagian bawah ke kiri.
• Ctrl + U - Membuat garis bawah (Underline).
• Ctrl + V - Tempel (Paste).
• Ctrl + W - Keluar dari berkas.
• Ctrl + X - Potong (Cut).
• Ctrl + Y - Mengembelikan perintah yang telah dibatalkan undo (Redo.
• Ctrl + Z - Membatalkan perintah sebelumnya (Undo).
• F1 :

Hampir selalu digunakan sebagai bantuan tombol, hampir setiap program ini akan membantu
membuka layar saat ini tombol yang ditekan.

Windows Key + F1 akan membuka Microsoft Windows pusat bantuan dan dukungan.
Buka Task Pane.
• F2:

Dalam Windows umumnya digunakan untuk mengubah nama yang disorot atau file icon.
Ctrl + Alt + F2 untuk membuka dokumen baru dalam Microsoft Word.
Ctrl + F2 menampilkan pratinjau cetak jendela Microsoft Word.
• F3:

Seringkali membuka fitur pencarian untuk berbagai program termasuk Microsoft Windows.
Shift + F3 akan mengubah teks dalam Microsoft Word dari atas ke bawah kasus atau huruf
besar pada awal setiap kata.
• F4:

Terbuka menemukan jendela.
Ulangi terakhir dilakukan tindakan (Word 2000 +)
Alt + F4 akan menutup program sedang aktif di Microsoft Windows.
Ctrl + F4 akan menutup jendela yang terbuka di jendela yang sedang aktif dalam Microsoft Windows.
• F5:

Dalam semua modern browser Internet akan menekan F5 refresh atau reload halaman
atau dokumen jendela.

Buka menemukan, mengganti, dan pergi ke jendela Microsoft Word.
Mulai tayangan slide dalam PowerPoint.
• F6:

Pindahkan kursor ke Address bar di Internet Explorer dan Mozilla Firefox.
Ctrl + Shift + F6 terbuka buka ke dokumen Microsoft Word.
• F7:

Biasanya digunakan untuk periksa ejaan serta gramatika memeriksa dokumen
Microsoft dalam program seperti Microsoft Word, Outlook, dll

Shift + F7 menjalankan Thesaurus memeriksa pada kata disorot.
Ternyata pada sisipan browsing di Mozilla Firefox.
• F8:
Fungsi tombol * untuk memasukkan Windows startup menu, biasanya digunakan untuk
masuk ke Windows Safe Mode.
• F9:

Pengukuran yang Membuka toolbar dalam Quark 5.0.
• F10:

Pada Microsoft Windows mengaktifkan menu bar di aplikasi yang terbuka.
Shift + F10 sama kanan pada icon yang disorot, file, atau link Internet.
• F11:

Modus layar penuh dalam semua modern browser Internet.
• F12:

Buka Simpan sebagai jendela Microsoft Word.
Shift + F12 menyimpan dokumen Microsoft Word.
Ctrl + Shift + F12 mencetak dokumen Microsoft Word.


Alasan Tombol Keyboard Disusun Secara Acak

Mengapa Tombol Keyboard Disusun Acak?


Pernahkah kalian berfikir kenapa tombol keyboard dibuat tidak disusun menurut abjad seperti ABCDFG??kenapa harus QWERTY?
  Pada tahun 1860-an seorang yang bernama Christopher Latham Sholes (14 Februari 1819 – 17 Februari 1890) telah berhasil menciptakan mesin Tik dan keyboard. Dia adalah seorang Amerika  yang menemukan mesin ketik praktis pertama yakni mesin tik dan QWERTY keyboard yang masih digunakan sampai sekarang. Dulu tombol keyboard memang dibuat sesuai abjad,Namun lambat laun seiring dengan meningkatnya kemampuan (kebiasaan) user, kecepatan mengetik menjadi lebih cepat padahal mekanisme mesin saat itu masih sangat sederhana. Akibatnya, (baris) tombol tertentu menjadi sering macet dan menghambat pekerjaan. Saking cepatnya dalam mengetik,batang-batang (slug) yang menghentak pita itu mengalami kegagalan mekanik  yang mengakibatkan batang-batang tersebut saling mengait (jamming). 
               Akhirnya Christopher mengacak-acak kembali susunan keyboard tersebut dan menemukan kombinasi susunan yang paling sulit yang ada sampai sekarang QWERTY. Tujuannya adalah untuk menghindari kesalahan mekanik yang sebelumnya pernah terjadi dan agar supaya kita bisa mengetik lebih lambat. Akhirnya susunan keyboard ini dijual ke Remington untuk diproduksi secara massal pada tahun 1873. Seiring berjalannya waktu,teknologi semakin berkembang dan ketika masalah keyboard telah teratasi,akhirnya muncullah sejumlah design keyboard yang bermunculan di pasaran. Salah satu yang paling populer adalah DVORAK Simplified Keyboard (DSK) yang dibuat oleh August Dvorak tahun 1936. Desain itu diklaim merupakan desain yang lebih efisien, cepat, dan egronomis. Akan tetapi,DVORAK harus kalah bersaing dengan QWERTY yang sudah lebih dulu terkenal pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan tidak ingin mengambil resiko rusak untuk mengganti ke DVORAK.

Berikut perbedaan QWERTY dan DVORAK:
                    
Satu-satunya pengakuan adalah datang dari ANSI (American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard DVORAK sebagai versi alternatif di sekitar Tahun 1970. Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang dipakai di negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. Dan AZERTY oleh negara Prancis dan Belgia.
QWERTY sebenarnya punya banyak kelemahan seperti membuat tangan kiri Anda overload terutama ketika menulis dalam bahasa Inggris (hal serupa dirasakan ketika menulis dalam bahasa Indonesia). QWERTY juga membuat kelingking Anda overload. Penelitian menunjukkan bahwa distribusi huruf tidak merata sehingga jari Anda harus menyeberang dari baris ke baris. Bila dihitung jari tukang ketik tipikal akan berjalan lebih dari 20 mil per hari dibandingkan dengan DVORAK yang hanya 1 mil.

Minggu, 24 Januari 2016

Perkembangan Keybord

Sejarah dan Jenis-Jenis Keyboard Komputer

Berikut ini saya akan menulis sejarah keyboard untuk melihat adanya percepatan teknology yang begitu pesatnya. Keyboard diciptakan sebagai satuan unit komputer mengacu kepada penciptaan mesin ketik atas dasar rancang bangun di buat dan di patenkan oleh "Christopher Latham" pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan "Remington" dan selanjutnya nama ini dipatenkan menjadi salah satu jenis/merk mesin ketik.
                                             
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengirimantulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer "ENIAC" menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol/papan tuts. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf alphabetic yaitu : A – Z, a – z, numerik yaitu : angka 0 - 9, dan tombol-tombol karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya hingga jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol.
                                         


Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Perhatikan struktur mesin tik kuno disamping kanan pada tata letak hurufnya (sumber http://foto-menarik.blogspot.com). Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah di ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard, yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan atau kesalahan ketikan dan yang lainnya. Keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer, tetapi juga ada yang tidak berkabel sebagai penghubungnya yaitu menggunakan infra merah seperti yang bisa kita lihat seperti sekarang ini karena zaman elektro yang demikian cepatnya berkembang.
Keyboar jenis pertama sebagaimana di ilhami oleh penciptaan mesin ketik seperti layaknya papan tuts dan hingga sekarang tetap bertahan dan disenangi oleh penggunanya yaitu jenis "QWERTY", seperti gambar berikut ini :

                                 





   

Gambar diatas adalah gambaran baru/produk baru. Keyboard yang di ciptakan sejak tahun 1860 oleh "Sholes dan Dunsmore", pada awalnya mereka membuat keyboard dengan urutan abjad "ABCDEFG..". akhirnya lambat laun dengan diiringi kecepatan mengetik menjadi lebih cepat dan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka alat tersebut nampak kelemahanya pada setiap tombol tertentu saja yang mengalami macet dan menghambat pekerjaan, sebagaimana saya utarakan diatas. Atas pengalaman yang ada dan melihat dari kelemahan tersebut maka di designlah keyboard baru dengan susunan abjad yang acak dan di persulit, yaitu sekitar tahun 1873. Design ini akhirnya dijual kepada Remington untuk di produksi masal pada tahun 1873-1877. Susunan keyboard tersebut terbagi dalam 4 baris, baris pertama "2345678", baris kedua "QWE.TYUIOP", baris ketiga "XDFHJKLM", baris ke empat "AX&VVBN?;R". Urutan tersebut yang telah dipatenkan oleh Remington kemudian disempurnakan sehingga tertata rapih seperti gambar yang saya tampilkan berikut ini yaitu model Qwerty.





Seiring dengan perkembangan zaman, munculah beberapa bentuk atau jenis keyboard komputer yang lebih efisien dan mudah digunakan, salah satunya adalah Keyborad "DVORAK" seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
                             
                                   

Perangkat ini dinamakan "Dvorak Simplified Keyboard". Pembuatnya adalah "August Dvorak"pada tahun 1936, hingga sekarang keyboard jenis ini di Indonesia tidak banyak terlihat.
Sahabat Blogger, manakah yang lebih baik dari perangkat keyboard tersebut ? hal ini sangat relative karena tergantung kebutuhan, namun secara umum penggunanya cenderung menggunakan jenis keyboard Qwerty. Apakah hal ini dikarenakan bangsa Indonesia mengenal pertama jenis keyboard Qwerty ? sebagaimana keberadaan mesin ketik yang dibawa penjajah terdahulu (Belanda misalnya). Pendapat dari Mbah saya (info ditularkan dari buyut saya yang hidup sebagai kacung jaman Belanda) mengatakan: "ya mesin ketik dari dulu ya seperti itu" artinya susunan hurufnya adalah jenis Qwerty tersebut.

Keyboard KLOCKENBERG

                          

                                                                                                     Keyboard ini dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard KLOCKENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tata letak ini, selain mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan juga dirancang untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Terpisahnya bagian kiri dan kanannya menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang.











Keyboard Maltron
                                   
Tak seperti keyboard pada umumnya yang datar, keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Dengan pertimbangan bahwa pada saat jari-jari diposisikan akan mengetik, maka jari-jari itu dijamin tidak akan membentuk satu garis lurus. Produsen Maltron berkeyakinan bahwa pada dasarnya, hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa.Dengan mengetik di keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard. Hal ini diklaim oleh mereka dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Sementara, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuk yang unik seperti ini, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa jadi akan meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari bukannya 8 jari.





Keyboard Chord
Hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Untuk memasukkan suatu huruf harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Ukurannya kompak, sangat cocok untuk aplikasi yang portabel. Waktu pelatihan singkat, penekanan tombo-tombol mencerminkan bentuk huruf yang diinginkan Kecepatannya tinggi namun kurang populer, karena pada pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut ini jenis-jenis keyboard chord:

Keyboard Palantype 


                                  

Tata letak palantype mempunyai 3 kelompok karakter. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuuah kata, bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian kanan menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.Pada gambar terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada disana, konsonan tsb dapat disajikan dengan menggunakan kombinasi beberapa tombol yang ada






Keyboard Stenotype
                                 
Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan ini paling banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil wawancaranya dengan lebih cepat. Papan ketik Stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik Palantype.

Keyboard Alphabetik

                                   
Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik disusun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun Dvorak, tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. Keyboard alphabetik juga tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, tetapi biasanya banyak ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak diajar mengenal huruf alphabet. Bagi pengguna yang bukan tukang ketik, barangkali tata letak ini cukup membantu. Tetapi, dari hasil pengujian, penggunaan tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.

Keyboard Numeric                                                      
                       

Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) yang tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan